1. Pendahuluan
Pemerintah Kabupaten Banggai di bawah kepemimpinan Bupati Amirudin dan Wakil Bupati Furqanuddin Masulili menetapkan visi:
“Bergerak Bersama Berkelanjutan Menuju Gerbang Timur Sulawesi Tengah (Gerakan Banggai Terdepan, Inovatif, Maju dan Sejahtera)”
Agenda Gerbang Cerdas dicanangkan untuk mencetak generasi yang unggul dalam IPTEK, sementara Gerbang Digital memperkuat elemen teknologi dalam pembangunan daerah. Hal ini selaras dengan tren global dan nasional mengenai revolusi industri 4.0/5.0 yang mendorong integrasi AI dalam pendidikan .
2. Landasan Teoritis dan Kebijakan
- RPJMD 2025–2029 Banggai mengedepankan peningkatan SDM unggul dan tata kelola inovatif, termasuk di bidang pendidikan.
- Kebijakan nasional melalui Kemendikdasmen telah menetapkan Deep Learning dan coding, AI sebagai model pembelajaran pilihan mulai tahun ajaran 2025/2026.
- Paradigma Deep Learning dalam pendidikan (pendekatan pemahaman mendalam) mendorong siswa menjadi agen reflektif, kreatif, dan kolaboratif.
3. Konsep Integrasi
Elemen | Deskripsi |
Gerbang Cerdas ↔ Kurikulum AI & Coding | Mempersiapkan pelajar daerah tertinggal/3T untuk menguasai IPTEK dan membangun kapasitas inovasi. |
Gerbang Digital ↔ Infrastruktur & Pelatihan Guru | Penyediaan sarpras digital dan SDM kompeten melalui pelatihan guru coding dan AI, yang telah diprioritaskan nasional dan dilaksanakan di daerah. |
4. Program Strategis Rekomendasi
- Sekolah Pilot Coding & AI
- Kolaborasi dengan dinas pendidikan provinsi dan pusat untuk uji coba coding dan AI di SD/SMP Banggai, selaras roadmap nasional
- Pelatihan Guru dan Penyusunan Modul Lokal
- Modul pembelajaran mendalam & coding lokal berbasis kearifan lokal dan potensi Banggai.
- Pelatihan intensif untuk guru melalui dengan melakukan kolaborasi para pihak yang bergerak di bidang digitalisasi (Model Hexahelix).
- Penerapan Deep Learning sebagai Pedagogi
- Mengadaptasi model pembelajaran meaningful–mindful–joyful di kelas, merangsang kreativitas dan pemecahan masalah lokal.
- Infrastruktur Digital Terintegrasi
- Penyediaan komputer, konektivitas, dan pemanfaatan platform gratis (Google Colab, Raspberry Pi).
- Pilot project Sistem Prediksi Cuaca Lokal atau pengolahan data daerah sebagai studi kasus nyata.
- Evaluasi & Publikasi
- Monitoring kesiapan, kompetensi guru dan siswa; dokumentasi modul; penerbitan “laporan ilmiah–praktis” Banggai; partisipasi pada lomba-hackathon tingkat provinsi/nasional.
- Skalasi ke Daerah 3T
- Model cepat bisa disebarkan ke desa terpencil dengan dukungan pendanaan perdesaan (Dana Desa/APBD).
5. Analisis Dampak dan Keselarasan
- Peningkatan SDM sesuai misi RPJMD: SDM unggul, inovatif, dan berdaya
- Keserasian dengan Asta Cita dan RPJPN: mendukung penguatan SDM, teknologi, dan hilirisasi ekonomi berbasis digital.
- Literasi Digital Tingkat Daerah: menciptakan generasi yang tidak hanya mengonsumsi, tetapi juga memproduksi teknologi sesuai potensi lokal.
6. Penutup
Integrasi Gerbang Cerdas dan Gerbang Digital melalui strategi pendidikan modern—menggabungkan coding, AI, dan deep learning—bukan hanya relevan, tapi mendesak. Melalui pilot project di Banggai, akan terbuka peluang tercetaknya SDM yang bukan hanya siap bersaing, tetapi siap mencipta dan memimpin inovasi di masa depan.
Penulis : Rastono Sumardi (Pengiat Literasi Digital)