Banggai Cerdas Berbudaya — Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Banggai resmi mengarahkan fokus kebijakan pembangunan pendidikan untuk periode 2025–2030 tidak hanya pada peningkatan infrastruktur dan kapasitas guru, tetapi juga pada penegakan disiplin kerja bagi ASN, PPPK, dan tenaga honorer.
Kebijakan ini merupakan bagian dari program prioritas Pemda Banggai dalam mewujudkan Gerakan Banggai Cerdas (Gerbang Cerdas) periode 2025–2030, yang menekankan pentingnya kedisiplinan dan pemanfaatan teknologi dalam tata kelola pendidikan.
Langkah konkret untuk mengimplementasikan kebijakan tersebut ditandai dengan pelaksanaan Rapat Koordinasi dan Sosialisasi Sistem Absensi Online yang digelar di Sekretariat IPI Banggai Hari ini senin 28/07/2025, dihadiri para Penilik/Koordinator Pendidikan se-kabupaten.
Kepala Bidang PAUD, Syamsulbahri Lanta, S.STP, mewakili Kadis Syafrudin Hinelo, S.STP, M.Si menyampaikan bahwa sistem absensi online akan menjadi indikator utama kedisiplinan pegawai, dimulai dari lingkup PAUD.
Kita ingin membentuk kebiasaan baru yang lebih profesional dan bertanggung jawab. Disiplin adalah cerminan dari kualitas layanan pendidikan. Oleh karena itu, kehadiran guru dan tenaga pendidik harus menjadi perhatian utama. Sistem absensi online ini adalah alat kontrol yang adil dan transparan,” jelasnya.
Kami ingin memastikan bahwa kebijakan ini tidak hanya berhenti di atas kertas. Diperlukan peran aktif Penilik dan Koordinator Pendidikan untuk mengawal pelaksanaannya agar benar-benar efektif dan memberi dampak nyata,” ujar Syamsulbahri.
Rapat kerja ini juga menyepakati penyusunan rencana tindak lanjut dan komitmen pengawasan rutin, serta mengidentifikasi kendala teknis dan solusi penerapan sistem. Disdik berharap kebijakan ini mampu menumbuhkan budaya kerja yang disiplin dan responsif terhadap digitalisasi layanan publik.
