Banggai Cerdas Berbudaya– Setelah penantian panjang dari para pengelola lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Banggai akhirnya menyalurkan bantuan Alat Permainan Edukatif (APE) dalam sekaligus bantuan laptop untuk 58 satuan PAUD penerima di tahun 2025. Penyerahan simbolis bantuan tersebut telah dilaksanakan pada hari ini Senin, 03 November 2025, di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Banggai, Luwuk.
Kegiatan penyerahan dihadiri oleh para Kepala PAUD penerima, dan dipimpin langsung oleh jajaran pejabat Dinas Pendidikan, termasuk Kabid PAUD yang menjadi koordinator utama program ini. Usai penyerahan simbolis, proses pengantaran ke sekolah-sekolah dimulai dan akan berlangsung sepanjang minggu ini, menyasar seluruh kecamatan penerima sesuai daftar yang telah ditetapkan.
Bantuan ini dinilai sangat penting dan strategis, mengingat selama beberapa tahun terakhir sekolah-sekolah PAUD lebih sering menerima APE luar (outdoor), sementara kebutuhan akan APE dalam—yang digunakan untuk stimulasi pembelajaran berbasis kelas—tidak terpenuhi. Kini, dengan tambahan bantuan laptop, sekolah memiliki dukungan teknologi untuk memperbaiki manajemen pembelajaran, administrasi, hingga dokumentasi kegiatan anak.
Kabid PAUD SyamsulBahri Lanta, S.STP menegaskan bahwa bantuan terpadu ini adalah hasil advokasi berkelanjutan dari daerah kepada pemerintah pusat. “Para pendidik PAUD telah lama menunggu kehadiran APE dalam. Tahun ini, bukan hanya alat pembelajaran yang kami bawa, tapi juga dukungan teknologi berupa laptop agar sekolah mampu beradaptasi dalam sistem administrasi dan pengajaran yang lebih modern,” jelasnya.
Selain menyasar pusat kota, penyaluran bantuan menjangkau wilayah terpencil, seperti Kecamatan Balantak, Batui Selatan, Bualemo, Kintom, Simpang Raya, hingga Toili Barat. Ratusan anak usia dini diharapkan merasakan manfaat langsung dari hadirnya APE yang lebih lengkap dan berkualitas.
Syamsul, mengingatkan agar bantuan ini tidak hanya diterima, tetapi benar-benar dimaksimalkan. “Bantuan ini bukan sekadar perlengkapan, tapi investasi untuk masa depan anak-anak Banggai. Kami berharap sekolah dapat menggunakannya secara optimal sebagai media pembelajaran yang kreatif dan menyenangkan,” ujarnya.
