Banggai Cerdas Berbudaya—
Transformasi pendidikan di Kabupaten Banggai terus menunjukkan arah yang jelas dan progresif. Di bawah kepemimpinan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Banggai, Syafrudin Hinelo, S.STP., M.Si., serta Plt. Sekretaris Dinas Pendidikan, Syamsulbahri Lanta, S.Pd., Dinas Pendidikan menegaskan komitmennya dalam mewujudkan sistem pendidikan yang berintelektual, berkarakter, dan adaptif terhadap perkembangan digital.
Melalui sinergi tiga elemen penting—Admin Dapodik, Admin Media Sosial, dan Admin Pemantik—disiapkan langkah-langkah strategis guna memperkuat fondasi pendidikan berbasis data, nilai, dan kreativitas.
“Keberpihakan pada kualitas data, konten digital yang edukatif, dan pola pembelajaran yang memantik daya pikir siswa adalah satu kesatuan arah kebijakan kami. Kita ingin menghadirkan pendidikan yang bukan hanya cerdas secara akademik, tetapi juga kuat dalam karakter,” ujar Syafrudin Hinelo dalam arahannya.
Tiga Pilar Penggerak Pendidikan Modern
Admin Dapodik menjadi garda terdepan dalam memastikan akurasi dan validitas data pendidikan. Data yang dikelola secara profesional bukan sekadar angka, tetapi menjadi dasar utama dalam perencanaan dan evaluasi kebijakan pendidikan yang tepat sasaran.
Sementara itu, Admin Media Sosial memainkan peran strategis dalam memperkuat citra positif dunia pendidikan di ruang digital. Mereka bertugas menyebarkan konten edukatif, inspiratif, dan bernilai, sekaligus membangun komunitas online yang sehat dan produktif bagi guru, siswa, dan masyarakat.
Adapun Admin Pemantik hadir untuk menumbuhkan budaya berpikir kritis dan kreatif di kalangan siswa. Dengan menciptakan pertanyaan-pertanyaan reflektif dan membantu guru merancang pembelajaran interaktif, mereka menjadi penggerak utama dalam menciptakan proses belajar yang bermakna dan menyenangkan.
Kepemimpinan Kolaboratif dan Visioner
Plt. Sekdis Pendidikan, Syamsulbahri Lanta, S.Pd., menegaskan bahwa sinergi ketiga admin ini merupakan wujud nyata kolaborasi lintas bidang di lingkungan Dinas Pendidikan. Menurutnya, integrasi data, komunikasi digital, dan inovasi pembelajaran harus berjalan beriringan demi tercapainya mutu pendidikan yang unggul.
“Kami mendorong setiap elemen admin untuk bekerja tidak hanya secara teknis, tetapi dengan semangat membangun ekosistem pendidikan yang hidup, dinamis, dan berorientasi pada kemajuan,” ungkap Syamsulbahri.
Langkah strategis yang digagas oleh Kadis Syafrudin Hinelo bersama Plt. Sekdis Syamsulbahri Lanta ini menjadi bukti bahwa Dinas Pendidikan Banggai tidak berhenti beradaptasi terhadap tantangan zaman.
Dengan kepemimpinan yang kolaboratif dan visi yang berorientasi masa depan, Dinas Pendidikan Banggai meneguhkan komitmen untuk menghadirkan generasi yang cerdas secara intelektual, tangguh secara moral, dan siap menghadapi era digital.