Banggai Cerdas Berbudaya— Upaya peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Banggai semakin diperkuat melalui kolaborasi strategis antara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Banggai dan PT Donggi-Senoro LNG (DSLNG). Kedua pihak resmi menggulirkan DSLNG School Development Outreach Program, sebuah inisiatif pendidikan berkelanjutan yang menyasar penguatan kompetensi dan profesionalisme guru di wilayah sekitar operasional perusahaan.

Program yang berlangsung secara bertahap mulai Oktober hingga Desember 2025 ini menjadi bentuk kontribusi konkret sektor industri dalam mendukung pembangunan sumber daya manusia, khususnya tenaga pendidik. Disdikbud Banggai menugaskan sembilan Guru Penggerak terbaik sebagai narasumber dan fasilitator untuk memastikan kualitas pelaksanaan setiap agenda pelatihan.
Pada pelaksanaan batch pertama, kegiatan difokuskan pada dua topik utama:
1. Workshop Mengelola Stres Guru melalui Mindfulness dan Teknik STOP
2. Training Menciptakan Pembelajaran yang Menyenangkan melalui Collaborative & Cooperative Learning
Dua narasumber profesional, Rachmad Lasaka dan Ni Nyoman Hetty Susanti, memimpin sesi pelatihan ini dengan dukungan fasilitator Yuliana Dg. Mangendre dan Hamidar. Seluruh rangkaian didampingi langsung Koordinator Komunitas Guru Penggerak Kabupaten Banggai, Maryam Djunaid.
Peserta program merupakan para guru Sekolah Dasar dari Kecamatan Nambo, Kintom, dan Batui. Diharapkan, para pendidik mampu memperkuat kemampuan manajemen stres dan meningkatkan kualitas praktik pembelajaran yang kolaboratif, kreatif.
Koordinator Komunitas Guru Penggerak Banggai, Maryam Djunaid, menyampaikan bahwa kerja sama lintas sektor menjadi kunci dalam mempercepat peningkatan kualitas SDM pendidikan di daerah.
“Kami berharap program kolaboratif seperti ini dapat menjadi pemantik bagi guru-guru di Banggai untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan tantangan pendidikan modern,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, PLT Sekretaris Disdikbud Banggai, SyamsulBahri Lanta, S.STP yang hadir mewakili Kepala Dinas, memberikan apresiasi tinggi atas komitmen DSLNG dalam mendukung peningkatan mutu pendidikan di daerah.
“Kemitraan seperti ini sangat penting untuk menjawab berbagai tantangan pendidikan di era transformasi digital. Guru harus terus dibekali kemampuan baru, baik dalam mengelola proses belajar maupun dalam menjaga kesehatan mentalnya,” tegasnya.
Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah melalui Disdikbud Banggai akan terus membuka ruang kolaborasi yang berdampak langsung pada penguatan kompetensi guru dan kualitas layanan pendidikan di sekolah.
“Kami berharap program ini tidak hanya berhenti pada pelatihan, tetapi juga mampu mendorong implementasi nyata di sekolah masing-masing. Ketika guru berkembang, maka murid dan sekolah pun ikut naik kualitasnya,” tambahnya.
Selain memberikan nilai tambah bagi peningkatan kompetensi pedagogis, program ini juga menjadi ruang berbagi praktik baik serta memperkokoh hubungan kemitraan antara pemerintah daerah, komunitas pendidikan, dan sektor industri. Melalui pelaksanaan berkelanjutan di tiga batch, kolaborasi ini diharapkan menciptakan dampak signifikan bagi transformasi pembelajaran di tingkat sekolah dasar dan mendukung terciptanya SDM Banggai yang unggul dan berdaya saing.


















