Banggai Cerdas — Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) Padamu Negeri Simpang Raya, Kabupaten Banggai. Dika Setiawan, siswa kelas XI SMALB dengan ketunaan grahita, berhasil meraih Juara 1 dalam Lomba Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) tingkat Provinsi Sulawesi Tengah.
Kompetisi ini merupakan bagian dari ajang Lomba Keterampilan Siswa Nasional (LKSN) yang digelar oleh UPTD Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Tengah melalui Bidang Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (PKPLK) pada 13–15 Juli 2025 di Palu.
Atas prestasi tersebut, Dika akan mewakili Provinsi Sulawesi Tengah di tingkat nasional. Ini menjadi kali kedua Dika dipercaya sebagai delegasi provinsi dalam ajang serupa, setelah sebelumnya tampil sebagai wakil Sulteng pada LKSN tahun lalu.
Tak hanya Dika, sejumlah siswa lain dari SLB Padamu Negeri juga menunjukkan prestasi gemilang dalam berbagai ajang kompetisi tingkat provinsi:
- Jefri meraih Juara 3 Lomba Karya dari Barang Bekas (LKSN) serta Juara 2 Lomba Pantomim pada ajang Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N), 15–18 Juni 2025 di Palu.
- Alhamdiyah menyabet Juara 2 Lomba Bocce Putri kategori siswa Down syndrome tingkat SD (O2SN).
- I Ketut Pande Wibawa meraih Juara 2 Lomba Bocce Putra tingkat SD (O2SN).
Deretan prestasi ini menjadi bukti bahwa anak-anak berkebutuhan khusus juga memiliki potensi luar biasa dan semangat tinggi untuk berkompetisi, apabila diberi ruang dan kesempatan yang setara.
Namun di tengah kegembiraan tersebut, pihak sekolah menyuarakan harapan agar pemerintah daerah memberikan perhatian lebih, khususnya dalam bentuk apresiasi dan bantuan biaya hidup bagi siswa yang tinggal di asrama.
“Kami sangat bangga atas capaian siswa kami, Dika Setiawan, yang meraih Juara 1 Lomba TIK tingkat Provinsi dan akan mewakili daerah ini di tingkat nasional. Ini bukan hanya kebanggaan bagi sekolah, tapi juga untuk Kabupaten Banggai dan Sulawesi Tengah secara keseluruhan,” ujar Rusdiawati, S.Pd, Pengurus Yayasan Padamu Negeri Simpang Raya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan dengan nada harap:
“Dengan segala kerendahan hati, kami memohon dukungan dari Pemerintah Kabupaten Banggai atas perjuangan anak-anak kami. Terutama mereka yang tinggal di asrama dan sangat membutuhkan dukungan biaya hidup serta pembinaan lebih lanjut.”
Pihak sekolah berharap, dengan adanya perhatian dari pemerintah daerah, semangat belajar dan prestasi para siswa SLB dapat terus terjaga dan berkembang. Selain itu, bentuk dukungan nyata seperti pembinaan, penghargaan, dan pemenuhan kebutuhan dasar siswa asrama dinilai sangat penting untuk keberlanjutan pendidikan inklusif di Kabupaten Banggai.