Banggai Cerdas Berbudaya– Langkah cepat ditunjukkan Samsulbahri Lanta, S.STP, di hari pertamanya menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Banggai. Ia langsung turun ke lapangan melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) pendidikan di Desa Sulubombong, Kecamatan Mantoh, Kamis (2/10).
Kunjungan ini difokuskan pada dua hal penting: pendirian Taman Kanak-Kanak (TK) desa dan proses pembelajaran siswa SMP.
Menurut Samsulbahri, Monev ini bertujuan memastikan pendidikan di Sulubombong berjalan sesuai rencana, sekaligus mendengarkan langsung kebutuhan masyarakat dan sekolah.
“Pendidikan di desa harus kita perhatikan serius. Anak-anak kita berhak mendapatkan pembelajaran yang layak, sama dengan yang ada di kota,” tegasnya.
Hasil evaluasi menunjukkan adanya kemajuan positif. Proses belajar mengajar semakin efektif, partisipasi siswa meningkat, dan dukungan masyarakat dalam pendirian TK desa cukup tinggi. Meski begitu, masih ada sejumlah kendala yang perlu ditangani, terutama soal fasilitas dan keterbatasan tenaga guru.
Pihak Dinas Pendidikan menegaskan, hasil Monev ini akan menjadi dasar dalam pengambilan keputusan serta perbaikan kebijakan pendidikan. Namun demikian, Samsulbahri mengakui bahwa masih banyak “PR besar” yang harus dikerjakan. Mulai dari peningkatan sarana prasarana, pemerataan tenaga pendidik, hingga memastikan akses pendidikan di desa-desa terpencil benar-benar merata.
“Ini baru langkah awal. Ke depan masih banyak tugas penting yang harus kita selesaikan bersama, agar mutu pendidikan di Banggai terus meningkat,” ujarnya.
Masyarakat Desa Sulubombong menyambut baik kunjungan ini. Mereka menilai kehadiran pejabat Dinas Pendidikan di awal masa jabatannya adalah bentuk perhatian nyata pemerintah.
Monev pendidikan di Sulubombong ini sekaligus menandai langkah awal Samsulbahri Lanta memimpin jajaran Sekretariat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Banggai, dengan membawa optimisme sekaligus tantangan besar di masa mendatang.