Banggai Cerdas Berbudaya— Suara yel-yel pemuda menggema, menandingi gemericik embun pagi yang jatuh di hamparan Lapangan Sepak Bola Desa Minakarya, Selasa (28/10). Tenda-tenda Pramuka berdiri rapi, bendera berkibar gagah, langkah para peserta menghentak tanah Moilong. Pagi itu, lapangan sederhana itu berubah menjadi panggung persatuan generasi muda.
Di tempat yang kini difungsikan sebagai arena Kemah Pramuka Kwarran Moilong tersebut, ratusan pelajar dari berbagai sekolah berdiri tegap memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-97. Upacara berlangsung penuh khidmat, dipimpin langsung Sekcam Moilong, Sarpin, S.KM., Mers, yang hadir sebagai Inspektur Upacara.
Dalam amanatnya, Sarpin menegaskan bahwa pemuda hari ini memiliki peran krusial dalam meneruskan estafet perjuangan pendahulu bangsa.
“Inovasi, keberanian mengambil peran, dan komitmen kebangsaan harus terus dikobarkan. Pemuda tidak boleh hanya menjadi penonton. Mereka harus hadir sebagai pelaku perubahan,” serunya lantang disambut semangat para peserta.
Upacara tersebut juga dihadiri unsur Forkopimcam Moilong, Koordinator Pendidikan dan Pertanian, Kepala Puskesmas I Toili, para kepala desa, BPD, hingga Karang Taruna se-Kecamatan Moilong. Dukungan luas dari seluruh elemen ini menjadi bukti bahwa semangat Sumpah Pemuda tetap hidup di tengah masyarakat.
Koordinator Pendidikan Kecamatan Moilong, Masruhin, S.Pd, yang juga turut hadir, memberikan apresiasi besar atas pelibatan aktif generasi muda. Menurutnya, Sumpah Pemuda bukan semata perayaan seremonial, tetapi momentum membangun karakter bangsa.
“Pemuda kita bukan hanya masa depan, tapi pelaku utama pembangunan hari ini. Pendidikan, kreativitas, dan disiplin adalah fondasi yang harus terus disiapkan,” tegas Masruhin.
Ia menilai, pelaksanaan peringatan Sumpah Pemuda yang dikolaborasikan dengan kegiatan kepramukaan menjadi strategi tepat dalam menanamkan nilai kebangsaan sejak dini.


















