Banggai Cerdas Berbudaya – Transformasi pendidikan di Kecamatan Toili kembali diperkuat melalui kegiatan pelatihan bertajuk Pembelajaran Mendalam (Deep Learning) dan Coding dalam Kurikulum Merdeka yang berlangsung pada Rabu, 5 November 2025 di Gedung PKG Kecamatan Toili. Kegiatan ini merupakan upaya strategis dalam mewujudkan guru-guru Sekolah Dasar (SD) yang adaptif terhadap tuntutan era digital dan kebijakan pendidikan yang terus berkembang.

Pelatihan ini diikuti oleh perwakilan guru dari seluruh SD di Kecamatan Toili, dengan fokus pada pendalaman konsep pembelajaran inovatif dan keterampilan pemrograman dasar bagi siswa. Kegiatan ini diinisiasi dan diselenggarakan oleh Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) dan Kelompok Kerja Guru (KKG) Kecamatan Toili sebagai bentuk komitmen nyata untuk meningkatkan kompetensi pendidik dalam implementasi Kurikulum Merdeka.
Acara dibuka secara resmi oleh Koordinator Pendidikan (Kordik) Kecamatan Toili, Devie Pantouw, yang dalam sambutannya menegaskan pentingnya kesiapan guru dalam memahami perubahan paradigma pendidikan.
“Guru SD harus siap mengimplementasikan pembelajaran mendalam dan keterampilan digital seperti coding untuk memaksimalkan potensi siswa,” tegas Devie Pantouw saat membuka kegiatan.
Pelatihan ini menghadirkan narasumber dari kalangan guru yang telah mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Pembelajaran Mendalam dan Coding sebelumnya. Para narasumber tidak hanya membagikan teori dasar, tetapi juga menyajikan praktik langsung tentang cara mengintegrasikan teknik pembelajaran mendalam dan aktivitas pemrograman dalam kegiatan belajar mengajar di kelas.
Dalam sambutannya, Kordik menambahkan bahwa keberhasilan kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi yang erat antar guru, kepala sekolah, dan komunitas pendidikan di Kecamatan Toili.
“Ini bukti kuatnya kolaborasi antar guru dan kepala sekolah di Toili. Kami belajar, berbagi, dan bergerak bersama untuk memajukan pendidikan,” ujarnya.
Selain materi inti, pelatihan ini juga dilengkapi dengan sesi diskusi kelompok dan praktik pembuatan modul pembelajaran berbasis proyek (Project-Based Learning/PjBL). Para peserta diharapkan membawa pulang rancangan pembelajaran yang siap diterapkan di sekolah masing-masing.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan seluruh guru SD di Kecamatan Toili mampu menjadi agen perubahan dalam pembelajaran yang lebih interaktif, bermakna, dan berorientasi pada kebutuhan masa depan siswa.


















