Banggai Cerdas Berbudaya- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Banggai bekerjasama dengan JOB Pertamina E & P Tomori Sulawesi, menyelenggarakan Pelatihan IT. Pelatihan IT yang diselenggarakan di Hotel Kota Luwuk, Jum’at, 01 Agustus, diikuti sebanyak 70 orang tenaga pendidik dan kependidikan Satuan lembaga PAUD, SD dan SMP asal Kecamatan Moilong, Batui , Batui Selatan,dan Luwuk.
Kegiatan pelatihan tersebut, dibuka oleh Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan PNF, Syamsul Bahri Lanta, S.STP, mewakili Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Banggai, didampingi Kepala Bidang Penddikan Dasar, Ichwan Amatahir, S.Pd, Kasub Umum, Lily Datu Adam, dan panitia penyelenggara lainnya.
Kabid PAUD, Syamsul bahri Lanta, dalam sambutannya mengatakan bahwa, pendidikan berbasis IT atau teknologi informasi merupakan suatu pendekatan dalam dunia pendidikan yang memanfaatkan teknologi informasi untuk meningkatkan kualitas dan efektivitas pembelajaran. Di era revolusi industri, teknologi informasi, lanjut Syamsul Bahri Lanta, telah menjadi faktor penting dalam pembangunan pendidikan, seperti meningkatkan ketersediaan dan fleksibilitas pendidikan, memperluas jangkauan pendidikan, serta meningkatkan efektivitas dan efisiensi pendidikan.
Selain itu, teknologi informasi juga dapat membantu mengatasi permasalahan yang dihadapi dunia pendidikan yang terdampak oleh perkembangan zaman dan globalisasi, guru juga harus mempunyai potensi untuk mampu mengikuti perkembangan zaman dan ilmu pengetahuan serta meningkatkan keterampilan mereka.
Keterampilan dibidang teknologi, untuk mendukung arah yang lebih berkembang, mencoba mencari informasi dari internet dalam pendidikan berbasis IT.
Syamsul Bahri menegaskan bahwa, untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Banggai, membutuhkan bantuan pembiayaan. Dan selama ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Banggai, membangun kerjasama dengan JOB Pertamina E & P Tomori Sulawesi, menyelenggarakan pelatihan bagi tenaga pendidik dan kependidikan, dengan maksud penguatan kompetensi, setelah mengikuti pelatihan, maka tenaga pendidik dan kependidikan mampu mengimplementasikan melalui proses pembelajaran, sehingga secara bertahap mampu menyelesaikan masalah yang terjadi dilingkungan sekolah tempat tugasnya.
Pelatihan IT seperti ini, merupakan salah satu cara untuk menyelesaikan masalah yang sering dihadapi oleh guru. Setidaknya ada 3 standar pendidikan, yang berdampak langsung terhadap tenaga pendidik dan kependidikan, antara lain, standar pendidik dan kependidikan, standar sarana dan prasarana, serta standar pembiayaan. Ke tiga stadar itulah yang sering dihadapi oleh tenaga pendidik dan kependidikan, sehingga mempengaruhi kedisiplinan dan etos kerja ASN di daerah ini.
Dalam Pelatihan tersebut, panitia menghadirkan salah satu ahli IT yang juga Sekdis DKISK Kab. Banggai, Rastono Sumardi, SE.,ME. Menurut pak Ras, demikian sapaan pria asal Desa Beringin Jaya Kecamatan Simpang Raya, dalam pelatihan informasi teknologi (IT), tidak hanya tentang sistem dan perangkat, tetapi juga mendorong kreativitas dalam menemukan solusi untuk berbagai permasalahan.
Dengan menguasai IT, seorang tenaga pendidik dan kependidikan dapat menciptakan solusi inovatif dalam bentuk aplikasi, perangkat lunak, atau alat alat digital yang dapat membantu menyelesaikan berbagai masalah sehari-hari. IT, tidak hanya sekedar alat, tetapi juga menjadi fondasi bagi berbagai aspek kehidupan, mulai dari pendidikan, pekerjaan, hingga pelayanan publik. Penguasaan IT yang baik, memungkinkan peningkatan efisiensi, prooduktivitas, dan inovasi di berbagai sektor.