Banggai Cerdas Berbudaya – Pagi ini, suasana SD Negeri Tirtasari terlihat berbeda dari biasanya. Halaman sekolah yang biasanya sepi, kini ramai dengan aktivitas. Murid, guru, yang sibuk menyapu, dan merapikan taman. Semua kompak menyambut kedatangan tim juri lomba 9K tingkat SD dan SMP.
Lomba 9K resmi dimulai hari ini di Kecamatan Toili. Untuk tingkat SD, SD Negeri Tirtasari menjadi sekolah pertama yang dikunjungi tim penilai. Ada dua tim juri yang turun langsung ke sekolah-sekolah untuk melihat kesiapan dan suasana lingkungan belajar.
Adapun tim penilai yang hadir di SD Negeri Tirtasari antara lain:
Silvone Ratu Sesa, S.Pd, Pengawas Sekolah sekaligus Ketua Tim
Devie Pantouw, S.Pd, Koordinator Pendidikan Kecamatan Toili
Pontoh, S.Sos, Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Bidang Pembinaan SD
Angraeni Darise, Staf Bidang Pembinaan SD
Silfana Anggreini Ngantung, SS, Staf Bidang Pembinaan SD
Lomba ini bukan sekadar ajang biasa. Tujuannya adalah untuk membiasakan anak-anak hidup bersih, disiplin, dan saling bekerja sama. 9K merupakan singkatan dari:
1. Keamanan
2. Ketertiban
3. Kebersihan
4. Keindahan
5. Kekeluargaan
6. Kerindangan
7. Kesehatan
8. Kedisiplinan
9. Kerja sama
Kepala SD Negeri Tirtasari I Nengah Terbit, menyampaikan rasa bangganya atas antusiasme siswa dan seluruh warga sekolah dalam menyambut lomba 9K. “Anak-anak sangat semangat, mereka mengecat, menyiram bunga, bahkan membuat pojok baca agar sekolah tampak rapi dan menarik,” ujarnya.
Beliau menjelaskan bahwa lomba ini membawa banyak manfaat. “Lingkungan jadi bersih, nyaman, dan mendukung proses belajar. Selain itu, lomba ini juga menanamkan karakter seperti disiplin, peduli lingkungan, dan gotong royong.”
Ditambahkannya, penerapan 9K menjadikan sekolah lebih profesional dan mendukung program nasional seperti Adiwiyata dan Sekolah Sehat. “Semua pihak terlibat, suasana sekolah jadi lebih akrab dan harmonis,” pungkasnya.
Siapa yang akan jadi juara? Yang pasti, semangat bersih dan rapi sudah menang di hati semua!
