Banggai Cerdas Berbudaya– Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan di Sulawesi Tengah, Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Sulawesi Tengah menggelar kegiatan Pendampingan Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Penganggaran Bidang Pendidikan Tahun 2026. Kegiatan ini berlangsung pada 11–12 Agustus 2025 di Hotel Santika, Luwuk.
Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Banggai, Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), serta Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM).
Pelaksana kegiatan adalah BPMP Sulteng, dengan narasumber dari BPMP sendiri dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Banggai, Syafrudin Hinelo, S.STP., M.Si. Panitia pelaksana dari Disdikbud Banggai diwakili oleh Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Bidang Pembinaan SMP, Ibu Yuliati Lamaka, S.Si.
Dari pendampingan ini, dihasilkan beberapa kesepakatan penting, antara lain:
1. Perlu dianggarkan dana untuk membantu guru-guru PAUD memenuhi kualifikasi pendidikan minimal S1.
2. Guru SD dan SMP yang berstatus ASN namun belum S1 akan didata dan diserahkan ke BKPSDM sebagai dasar pengajuan anggaran bantuan pendidikan.
3. Perlu peningkatan dan pendampingan untuk akreditasi sekolah PAUD.
4. Pendampingan pembaruan data dapodik agar data sekolah valid.
5. Menentukan kegiatan prioritas yang mendukung Standar Pelayanan Minimal (SPM) pendidikan, demi mencapai target pembangunan pendidikan tahun 2045.
6. Menambah jumlah pengawas sekolah sesuai aturan, demi mengoptimalkan pembinaan dan pengawasan sekolah.
7. Membentuk Tim SPM yang melibatkan OPD terkait agar target pendidikan dapat tercapai.
Kadis Pendidikan Banggai, Syafrudin Hinelo, menegaskan bahwa hasil pendampingan ini akan menjadi pedoman kerja untuk menyusun program yang tepat sasaran. “Semua ini demi pendidikan Banggai yang lebih maju dan berkualitas,” ujarnya.