BATUI SELATAN – Pondok Pesantren Darul Khair membuktikan dominasinya sebagai perwakilan terkuat Kecamatan Batui Selatan dalam Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-XLII Tingkat Kabupaten Banggai 2025. Sebanyak tujuh santrinya berhasil melaju ke tingkat provinsi setelah mencatatkan prestasi gemilang, termasuk meraih Juara 1 Cabang Fahmil Qur’an untuk kategori putra dan putri beregu, serta Juara 1 Cabang Qiraat Murattal remaja.
Kepala KUA Batui Selatan sekaligus Ketua Panitia MTQ, Bapak Nurhafizhin Ali Sustiono, menyampaikan apresiasi dan kebanggaan yang mendalam. Beliau menegaskan bahwa kesuksesan ini adalah hasil dari kerja keras seluruh pihak pesantren.
“Ini adalah buah dari kesungguhan para pembimbing dan pengasuh Pondok Pesantren Darul Khair,” ujarnya.
Lebih lanjut, beliau menyampaikan harapan besar untuk kompetisi di tingkat selanjutnya.
“Harapan kami, di tingkat provinsi nanti Darul Khair kembali mengukir prestasi. Secara internal, santri-santrinya bisa menembus ke tingkat nasional.”
Tidak berhenti pada prestasi lomba, Bapak Nurhafizhin juga menekankan nilai yang lebih penting.
“Jadi di cabang Fahmil ini, bukan hanya bagaimana anak-anak bisa menjawab soal, tetapi juga menjadi fondasi dasar bagi mereka untuk menggapai masa depan yang lebih maju. Seperti juru bicara tahun lalu, yang kini sudah berkesempatan menimba ilmu di Mesir. Kami berharap, khususnya kepada dua regu putra-putri yang lolos ke tingkat provinsi, kelak bisa melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi dengan pondasi ilmu dari para asatidz.”
Pimpinan Pondok Pesantren Darul Khair, K.H. Muslimin Lhaji, juga menyampaikan rasa syukur atas pencapaian tersebut.
“Alhamdulillah, ini adalah buah dari kerja keras semua pihak. Pencapaian ini membuktikan kualitas pendidikan Al-Qur’an di sini yang seimbang, antara pemahaman dan seni baca,” tuturnya.
Dukungan dan harapan yang disampaikan oleh KUA menjadi motivasi tambahan bagi para santri. Ketujuh perwakilan Batui Selatan kini tengah mempersiapkan diri secara intensif untuk MTQ Tingkat Provinsi, tidak hanya dengan bekal prestasi, tetapi juga dengan pondasi ilmu dan visi masa depan yang lebih gemilang.
